Article Detail

Guru, Karyawan SD Tarakanita dan Go Green School

Juraganan – 25/01/13 “Bicara tentang go green memang mudah, tapi melaksanakannya agak sulit, perlu pemahaman dan pengetahunan yang cukup kemudian ada sikap setia, tekun serta sepakat untuk kerja bersama-sama dalam satu komunitas (sekolah)”. Oleh sebab itu, untuk menambah pemahaman dan pengetahuan tentang Go Green School dan upaya melaksanakan penghijauan, para Guru dan Karyawan di TK dan SD Tarakanita 2 melakukan kunjungan ke SD Tarakanita 3 (Juraganan) untuk belajar dan menimba ilmu tentang pengelolaan sampah terutama sampah ORGANIK.

Pelatihan berlangsung sejak pk. 08.00 sampai dengan pk. 14.30 dengan materi meliputi;

  1. Membuat PUPUK (padat/kompos dan cair lindi) dari daun-daun kering yang terlebih dahulu dihancurkan kemudian campurkan dengan EM4, atau fermentasi tape singkong, gula dan air.
  2. Mengenal (lebih dekat dan jelas) proses pengomposan aeraob di mana udara dibutuhkan sebagai asupan penting dalam proses pertumbuhan mikroorganisme yang menguraikan sampah menjadi kompos atau biasa dikenal dengan nama TAKAKURA.
  3. Membuat kreasi media tanam menggunakan paralon air atau Vertikultura,
  4. Membuat kertas daur ulang, dan
  5. membuat boneka HORTA alias hortikultura (berbahan dasar serbuk kayu).

selain itu diperkenalkan pula dengan Ramuan Gurih-Gurih Gizi (GGZ) yang intinya adalah membuat dan memproduksi makanan bernutrisi tinggi yang didapat diperoleh dari 5 jenis daun-daunan yang kaya dengan zat besi yaitu: kangkung, daun ubi jalar, bayam biasa, pakcoi dan daun kelor. Cara pembuatannya mudah dan dapat dilakukan di rumah maupun di sekolah.

Pelatihan dipandu oleh Ibu Ruliyati, Ibu Kristina, Bapak Agus dan Bapak Heri.  

Diakhir acara, Ibu Ruli berpesan supaya dapat segera diterapkan, dari pembiasaan memilah dan mengelola sampah, dan dapat menjadi kebiasaan baik alias budaya sehari-hari siswa, guru, karyawan dan semua orang yang telibat sekolah TK dan SD Tarakanita 2.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment