Article Detail
HARI PANGAN SEDUNIA
Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Hari Pangan Sedunia ini dicetuskan oleh negara-negara anggota FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian. Tema Hari Pangan Sedunia untuk tahun ini adalah “Dalam Keberagaman, Pangan Mempersatukan”. Pada tanggal 20 Oktober 2018, SD Tarakanita 2 memperingati Hari Pangan Sedunia. Setiap siswa mulai dari TK, SD, dan SMP Tarakanita Blok Q diwajibkan untuk membawa makanan dari tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia. Semua makanan yang telah dibawa oleh siswa, dikumpulkan menjadi satu dan disatukan ke dalam wadah sesuai dengan jenis-jenis makanannya masing-masing, lalu semua siswa dan guru menikmati makanan tersebut secara bersama-sama. Ada pempek, kemplang, rendang, mie Aceh, gado-gado, siomay, batagor, sambal roa, ikan cakalang, bubur manado, kunyit asem, beras kencur, wedang jahe, dan masih banyak lagi.
Adapun tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia (HPS) di SD Tarakanita 2 adalah untuk mempertahankan keberagaman makanan tiap daerah yang ada di Indonesia. Selain itu juga untuk menanamkan kepada kami tentang pentingnya berbagi. Bahwa seberapa pun banyaknya makanan yang kita punyai kita harus tetap berbagi kepada sesama. Makanan yang ingin kita bagikan haruslah makanan yang masih bagus dan bukan merupakan sisa dari kita. Dengan peringatan HPS ini kami diajarkan untuk bersikap ugahari (merasa cukup) dan tidak boleh berlebihan karena masih banyak orang yang tidak bisa makan dan tidak seberuntung kami di luar sana. Nilai Tarakanita yang ingin ditanamkan dalam acara ini adalah Compassion, yaitu agar kami semua mau untuk berbela rasa kepada sesama.
Hari Pangan Sedunia
SD Tarakanita 2 memperingati Hari Pangan Sedunia 2020 yang jatuh pada 16 Oktober 2020 dengan tema"Makanan sehat, menanam, dan berbagi pangan sehat keluarga sehat". Melalui peringatan ini peserta didik belajar untuk menghargai pangan dan orang-orang yang berjasa dalam menyediakan pangan bagi kita. Turut mendoakan semoga, kebutuhan pangan bagi anak-anak sedunia terpenuhi dengan baik.
-
there are no comments yet