Article Detail
Tingkatkan Martabat Bangsa dengan Cinta Budaya
Sebagai agenda tahunan SD Tarakanita 2, keluarga besar SD Tarakanita 2 mengadakan acara pentas seni. Acara pentas seni tahun ini mengusung tema “Tingkatkan Martabat Bangsa dengan Cinta Budaya”. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain unjuk kebolehan dalam bidang seni, beberapa siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang berjumlah 12 anak terlibat menjadi MC cilik. Acara pentas seni ini dibuka dengan pemotongan pita oleh Bu Asti selaku Kepala SD Tarakanita 2 kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dihadiri oleh WK RI Paroki Blok Q dan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Petogogan. Aktivitas pemberdayaan masyarakat ini adalah membuat batik sibori yang dipimpin oleh Bu Eva.
Sementara Ibu-Ibu PKK dan Ibu WK RI mengikuti pemberdayaan masyarakat, para siswa yang telah datang ke sekolah segera menjajal games-games dan pameran sains edufair yang telah disiapkan oleh panitia dan siswa. Pada pukul 13.00 acara pentas seni dimulai, diawali dengan pantomime yang dipersembahkan oleh Pak Dicky dan Bu Santi. Pantomim merupakan ekskul baru di SD Tarakanita 2. Serangkaian pementasan ditampilkan dengan epic oleh para siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, guru, dan orangtua murid. Semua penampilan dari siswa tidak lepas dari tema pensi tahun ini. Semuanya menampilkan sesuatu yang kreatif dan keren namun tidak lantas menghilangkan ciri khas budaya Indonesia.
Pentas seni ini menjadi bukti bahwa SD Tarakanita 2 sangat peduli terhadap minat dan bakat siswa dalam bidang seni. Acara ini dapat menjadi ajang kreasi peserta didik, orangtua, dan guru sekaligus sebagai wadah peserta didik meningkatkan bakat serta minat dalam bidang seni. Harapannya, dengan adanya acara pentas seni ini, peserta didik terutama siswa-siswi SD Tarakanita 2 semakin mencintai budaya Indonesia. Lebih-lebih dapat juga menginspirasi khalayak umum minimal menyadari betapa kaya dan menariknya budaya di Indonesia ini. Sehingga kedepannya, lebih banyak masyarakat yang mencintai dan mengenalkan budaya Indonesia ke dunia global.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment