news
Kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat di era globalisasi akan mengancam budaya lokal jika sejak dini peserta didik khususnya di Sekolah Dasar tidak dibekali dengan pengenalan budaya daerahnya sendiri. Pengenalan budaya lokal sejak dini akan mengembangkan rasa bangga dan cinta pada tanah air. Selain itu dapat juga menjadi jembatan yang menghubungkan generasi nenek moyang kita di masa lalu dengan generasi peserta didik sekarang dan generasi masa depan. Dengan demikian jati diri bangsa Indonesia akan tetap kuat meskipun arus modernisasi, teknologi dan informasi terus mendesak masuk dalam dunia sehari-hari peserta didik kita.
Dalam mewujudkan Sekolah Berbudaya Lingkungan, SD Tarakanita 2 bekerjasama dengan Antangin Junior dan Koran Berani membuat program “ Creative Green School”. Program ini diikuti oleh 25 sekolah dasar lima wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan, dari bulan Maret, April dan Mei. Ada 5 kultur yang akan dikembangkan di sekolah yaitu Green Culture, Green Planting, Green Water, Green Energy, dan Green Waste (5G). Pada tanggal 5 Juni bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup dan HUT Kota Jakarta akan diumumkan Sekolah Terbaik diantara peserta Creative Green School dan berhak memboyong Piala Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaya Purnama.


Teman-teman, mau tahu apa saja yang kami lakukan dalam “Green Planting” ? Ada pemeliharaan, penanaman dan pembibitan.